Perlu Ditemukan Mesin Pertumbuhan Baru di Kepri

30-10-2017 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy Susetyo saat mengajukan pertanyaan dihadapan seluruh mitra kerja Komisi XI DPR, di Kantor Bank Indonesia, Batam, Kepri, (Foto : Tiara/Andri).

 

Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo menilai perlu ditemukannya mesin pertumbuhan baru yang bisa segera diimplementasikan. Hal tersebut dipandang sebagai sumber penyelesaian persoalan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

 

“Saya kira memang yang menjadi inti sebelum kita bicara pada tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kepri, yaitu agar menemukan mesin pertumbuhan baru yang segera bisa diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kepri ini,” ujar Andreas saat rapat dengan jajaran mitra kerja komisi XI DPR dalam rangka kunjungan kerja di Batam, Kamis (26/10/2017).

 

Pada saat pertemuan, politisi asal F-PDIP ini turut menyayangkan data yang ditampilkan BPS (Badan Pusat Statistik) tidak ‘update’ dengan kondisi Provinsi Kepri saat ini. “Saya heran dengan data yang diberikan oleh BPS, di sini tertulis jumlah tenaga kerja di Kepri sebesar 250 ribu. Sedangkan dari data yang saya punya, sangat menurun sekali yakni hanya sebesar 26 ribu,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Ia juga mempertanyakan sedikitnya jumlah industri pada sektor perikanan, pariwisata dan industri berbasis sektor maritim yang ada di Provinsi Kepri. Ia berharap Pemprov dan Pemda tidak hanya mengandalkan dana APBD tapi juga tetap memperhitungkan banyaknya investasi yang masuk yang bersumber pada sektor industri tersebut. 

 

Comparable tenaga kerja dengan tingkat hidup di Batam itu susah sebetulnya. Memang industri yang bergerak pada sektor maritim jika tidak banyak dieksplor juga harus diliat insentif yang harus diberikan oleh Pemerintah Pusat termasuk insentif terpadu dan lainnya. Ini harus secara keseluruhan,” ujarnya. (tra/sc) foto: tiara

 

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...